Rabu, 11 Maret 2020

pertidaksamaan

PERTIDAKSAMAAN
  1. 2 pengertian pertidaksamaan
  • > (lebih dari)
  • < (kurang dari)
  • > (lebih dari atau sama dengan)
  • < (kurang dari atau sama dengan)
  • x < p (x lebih kecil dari p)
  • x > p (x lebih besar dari p)
  • x < p (x lebih kecil atau  sama dengan  p)
  • x > p (x lebih besar atau sama dengan p)
  1. 2 sifat-sifat pertidaksamaan
  • Apabila a serta b bilangan real maka akan berlaku a > b atau a = b atau a < b
  • Apabila a > b serta b > c maka a > c
  • Apabila a > b maka a + c
  • Apabila a > b serta c > 0 maka ac > bc serta a/c > b/c
  • Apabila a > b serta c < 0 maka ac < bc serta a/c < b/c
  • Apabila m genap serta a > b maka:
  • a– > b ,untuk a > 0 dan juga b > 0
  • a– < b ,untuk a < 0 dan juga b < 0
  • Apabila n ganjil serta a > b maka an > bn
  • Apabila a > b maka:
  • 1/a > 1/b untuk a dan juga b bertanda sama.
  • 1/a < 1/b untuk a dan juga b berbeda tanda.

  1. 3 pertidaksamaan sederhana
            solusi pertidaksamaan ini adalah himpunan bilangan yang memenuhi pertidaksamaan.

  1. 4 pertidaksamaan kuadratik
            tahap-tahap solusinya :
  • ubah bentuk pertidaksamaan menjadi persamaan
  • carilah akar-akar persamaan kuadratnya, jika mungkin dengan faktorisasa
  • selidikilah nilai-nilai yang mungkin dengan menggunakan garis bilangan

  1. 5 pertidaksamaan pecahan
Perhatikan bentuk-bentuk pertidaksamaan berikut ini.
1
<
0
 2
 1
0
 3
 3
>
4
2x + 1
3
x2  9
0
x2  3x + 2

            Tiap pertidaksamaan di atas memuat variabel x pada bagian penyebut dari suatu pecahan. Pertidaksamaan yang berciri demikian disebut pertidaksamaan bentuk pecahan. Ada 4 macam bentuk baku dari pertidaksamaan bentuk pecahan, yaitu sebagai berikut.
1.
f(x)
<
0
g(x)
2.
f(x)
0
g(x)
3.
f(x)
>
0
g(x)
4.
f(x)
0
g(x)
Dengan f(x) dan g(x) merupakan fungsi-fungsi dalam x, dan g(x)  0.
Penyelesaian atau himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan bentuk pecahan dapat ditentukan dengan menggunakan garis bilangan. Sebagai contoh, penyelesaian pertidaksamaan pecahan berikut ini.

 1
<
0
 2
Dapat ditentukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1
Nilai nol bagian pembilang: x  1 = 0  x = 1
Nilai nol bagian penyebut: x  2 = 0  x = 2
Langkah 2
Nilai nol pembilang dan penyebut ditempatkan pada diagram garis bilangan seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Cara Menentukan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan dengan garis bilangan
Nilai-nilai nol itu membagi garis bilangan menjadi tiga interval, yaitu x < 1, 1 < x < 2, dan x > 2.
Langkah 3
Tanda-tanda interval ditentukan dengan cara mengambil nilai-nilai yang berada dalam masing-masing interval. Dalam contoh ini diambil nilai-nilai uji x = 0 (berada dalam interval x < 1), x = 11/2 (berada dalam interval 1 < x < 2), dan x = 3 (berada dalam interval x > 2).
Kemudian nilai-nilai uji x = 0, x = 11/2, dan x = 3 disubtitusikan ke pertidaksamaan bentuk pecahan di atas sehingga diperoleh:
 Untuk x = 0, maka:

 1
=
1
=
+
1
 2
2
2
Karena hasilnya positif, maka interval x < 1 bertanda + atau > 0.
 Untuk x = 11/2, maka:

11/2   1
=
1/2
=
1
11/2   2
1/2
Karena hasilnya negatif, maka interval 1 < x < 2 bertanda  atau < 0.
 Untuk x = 3, maka:

3   1
=
2
=
+2
3   2
1
Karena hasilnya positif, maka interval x > 2 bertanda + atau > 0.
Tanda-tanda interval itu kemudian dituliskan pda interval-interval yang bersesuaian seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Cara Menentukan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan dengan garis bilangan
Langkah 4
Dari tanda-tanda interval pada gambar garis bilangan di langkah 3 di atas, interval yang memenuhi adalah 1 < x < 2 (perhatikan gambar yang di arsir). Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan tersebut adalah HP = {x | 1 < x < 2}.
x













Tidak ada komentar:

Posting Komentar