Diperhatikan grafik fungsi
berikut ini.


Berdasarkan grafik fungsi
di atas, diperoleh bahwa

ada tetapi
.
ada tetapi
tidak terdefinisi.
ada tetapi
.
ada tetapi
tidak ada.
Dari contoh di atas, diperoleh beberapa kenyataan. Nilai limit ada tetapi nilai fungsi tidak ada (tidak terdefinisi), nilai fungsi ada tetapi nilai limit tidak ada, nilai limit dan nilai fungsi keduanya ada tetapi nilai limit tidak sama dengan nilai fungsi, nilai limit ada dan nilai fungsi keduanya ada serta nilai limit sama dengan nilai fungsi. Berdasarkan fenomena tersebut, berikut diberikan definisi fungsi kontinu.
Definisi 1. Fungsi ![]() ![]() ![]() |
Definisi di atas secara implisit mensyaratkan tiga hal agar fungsi
kontinu di
, yaitu:


ada atau terdefinisikan,
ada, dan
.
Secara grafik, fungsi
kontinu di
jika grafik fungsi
pada suatu intreval yang memuat
tidak terpotong di titik
. Jika
tidak kontinu di a maka dikatakan
diskontinu di
.








Untuk memahami definisi fungsi kontinu, diperhatikan contoh-contoh berikut ini.
Contoh 2.
- Fungsi
dengan rumus
diskontinu di
karena
tidak terdefinisi.
- Fungsi
dengan rumus
diskontinu di
karena
tidak ada (
dan
).
- Fungsi
dengan rumus
diskontinu di
karena
tetapi
Namun demikian, fungsikontinu di
karena
.
Selanjutnya, fungsi
dikatakan kontinu pada interval
jika
kontinu di setiap titik anggota
.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar