Secara umum, mengenai koordinat titik puncak, titik balik, atau titik ekstrem parabola:
Di sisi lain, sifat fungsi kuadrat dapat diturunkan dari nilai konstanta dan diskriminannya seperti berikut:
1. Berdasarkan nilai a
- Jika a > 0 maka nilai ekstremnya minimum dan grafik parabola terbuka ke atas.
- Jika a < 0 maka nilai ekstremnya maksimum dan grafik parabola terbuka ke atas.
2. Berdasarkan nilai b
- Jika a dan b bertanda sama maka sumbu simetri berada di sisi kiri sumbu Y.
- Jika a dan b berlainan tanda maka sumbu simetri berada di sisi kanan sumbu Y.
- Jika b = 0 maka sumbu simetri berada tepat di sumbu Y.
3. Berdasarkan nilai c
- Jika c > 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y positif.
- Jika c = 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y di titik (0,0).
- Jika c < 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y negatif.
4. Berdasarkan nilai D
- Jika D > 0 maka grafik parabola memotong sumbu X di titik (x1,0) dan (x2,0). Nilai x1 dan x2 dapat ditentukan dengan rumus kuadratis berikut:
- Jika D = 0 maka grafik parabola menyinggung sumbu X di titik –b/2a,0.
- Jika D < 0 maka grafik parabola tidak memotong maupun menyinggung sumbu X.
Lebih lanjut:
- Jika D < 0 dan a > 0 maka grafik parabola selalu berada di atas sumbu X atau disebut definit positif.
- Jika D < 0 dan a < 0 maka grafik parabola selalu berada di bawah sumbu X atau disebut definit negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar