Senin, 04 April 2022

VPN

Menjelaskan pengertian VPN, Jenis-Jenis VPN, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Serta Cara Kerja VPN


Pengertian VPN

Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local. Dengan cara tersebut maka akan kita dapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada dalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik public.


Jenis VPN

 Terdapat berbagai jenis VPN, berikut ini adalah tipe utama VPN yang perlu kamu ketahui.

1. SSL VPN

Jenis pertama dari VPN adalah SSL-VPN yang biasanya diimplementasikan melalui hardware box. Syarat untuk menggunakan jenis VPN satu ini adalah browser harus memiliki kemampuan HTML-5.

2. Site-to-site VPN

Jenis Site to Site VPN ini berguna dan perlu dimiliki oleh beberapa lokasi perusahaan. Masing-masing memiliki local area network (LAN) sendiri yang biasanya terhubung ke wide area network (WAN).

3. Client-to-server VPN

Jenis berikutnya yaitu client to server VPN adalah VPN yang berfungsi untuk menghubungkan dengan klien dari manapun. Cara kerja atau proses tipe ini melibatkan pengguna untuk terkoneksi langsung dengan penyedia VPN.


 Fungsi Utama Teknologi VPN

Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya. Ketiga fungsi utama tersebut antara lain sebagai berikut:

·        Confidentially (Kerahasiaan)

Dengan kita gunakannnya jaringan publik yang rawan pencurian data, maka teknologi VPN menggunakan sistem kerja dengan cara mengenkripsi semua data yang lewat melauinya. Dengan adanya teknologi enkripsi tersebut, maka kerahasiaan data dapat lebih terjaga. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data dengan mudah.

·         Data Intergrity (Keutuhan Data)

Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data kita kirim hingga data sampai di tempat tujuan.

·         Origin Authentication (Autentikasi Sumber)

Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Selanjutnya, alamat sumber data tersebut akan kita setujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang kita kirim dan terima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang terpalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.


Kelebihan Dan Kekurangan VPN

Kelebihan VPN:

VPN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus

Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi

Fitur keamanan dapat kita sesuaikan.

Kekurangan VPN :

Dengan tersedianya akses ke karyawan secara global, faktor keamanan adalah risiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif perusahaan dapat kita akses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra untuk penetapan sistem keamanan yang jelas.

Terlepas dari kekurangannya, ada banyak solusi  yang VPN tawarkan adalah memberikan konektivitas jarak jauh, file sharing, konferensi video dan layanan lain yang berhubungan dengan jaringan. Berbagai fitur yang sudah kita tawarkan melalui layanan internet dapat ditawarkan melalui Privat Virtual Network dengan efektifitas biaya. Kelebihan tersendiri dari VPN karena dapat bekerja pada jaringan pribadi dan publik, intinya VPN adalah jaringan privat flexibel. Jadi sudah memahami pengertian VPN secara jauh.


Cara Kerja VPN

Inilah cara kerja VPN untuk kamu selaku pengguna. Ketika kamu memulai perangkat lunak VPN client dari penyedia VPN, maka perangkat lunak tersebut akan mengenkripsi data kamu, bahkan sebelum ISP (Internet Service Provider) atau WiFi kamu mendeteksinya.

Data kemudian diteruskan ke VPN, dan dari VPN server kemudian diteruskan ke destinasi online kamu. Destinasi online berasumsi bahwa data kamu berasal dari VPN server begitu pula dengan lokasinya, dan bukan dari device maupun lokasi kamu sebenarnya. 

VPN server adalah pihak ketiga yang terhubung ke web atas nama kamu, yang mana cara ini bisa memecahkan masalah privasi dan keamanan seperti:

Situs tujuan melihat VPN server sebagai traffic origin, dan bukan kamu. Tidak ada yang bisa dengan mudah mengidentifikasi kamu atau komputer kamu sebagai sumber data, atau apa yang kamu lakukan seperti situs web apa yang kamu kunjungi, data apa yang kamu transfer, dan sebagainya. 

Data kamu telah dienkripsi, sehingga meskipun seseorang bisa melihat apa yang kamu kirim, mereka hanya bisa melihat informasi yang dienkripsi dan bukan data mentahnya.